Apel
Musim: Januari-Desember
Apel Jepang memiliki beragam jenis, mulai dari apel merah cerah, apel hijau pucat, dan sebagainya. Daya tarik terbesar dari apel ini adalah rasa manis segar yang pas dan tekstur renyah saat Anda menggigitnya. Salah satu ciri khasnya adalah masa penyimpanan yang panjang sehingga Anda bisa menikmatinya dalam waktu yang lama. Apel ini juga kaya akan kalsium dan serat makanan.
×
Anggur
Musim: Juni-November
Di Jepang dikembangkan lebih dari 30 jenis anggur, seperti Kyoho dan Pione yang berwarna ungu, Muscat yang berwarna hijau, dan sebagainya. Jenis anggur tanpa biji yang bisa dimakan bersama dengan kulitnya juga semakin banyak. Tiap jenis memiliki rasa yang berbeda tetapi memiliki ciri khas tekstur yang berair dengan rasa manis yang berkualitas tinggi.
×
Persik
Musim: Juni-September
Buah persik matang berwarna merah muda pucat dengan aroma yang manis. Begitu masuk ke dalam mulut, daging buahnya yang lembut akan meleleh dan rasa manis pekat akan langsung menyebar. Buah persik Jepang berbentuk bulat menggembung dengan tekstur lembut sehingga juga populer di luar Jepang.
×
Jeruk
Musim: November-Maret
Jeruk merupakan buah yang mewakili keluarga citrus di Jepang. Buah jeruk dengan rasa asam manis ini kaya akan kandungan vitamin C. Kulitnya lunak sehingga Anda bisa dengan mudah mengupasnya tanpa menggunakan pisau. Ini adalah buah tanpa biji yang bisa Anda nikmati dengan mudah.
×
Pir
Musim: Juli-Oktober
Ciri khas dari buah pir Jepang adalah teksturnya yang renyah dan sensasi manis segar yang menyebar di mulut saat Anda mengunyahnya. Warna kulitnya hijau dan coklat muda. Semua jenis pir ini memiliki tekstur berair dan rasa manis yang segar.
×
Kesemek
Musim: September-Desember
Kesemek adalah buah yang mewakili musim gugur di Jepang. Jika buah yang belum matang memiliki tekstur yang renyah, buah yang matang memiliki rasa manis pekat yang akan segera meleleh saat masuk ke dalam mulut. Buah kesemek kaya akan kandungan vitamin C dan tanin, tanin menjadi perhatian karena efektif untuk mencegah pengar.
×
Stroberi
Musim: Desember-Mei
Ciri khas dari stroberi Jepang adalah kandungan gula yang tinggi dan memiliki banyak varietas. Daya tarik utama buah ini ada pada daging buahnya yang lunak dan berair. Stroberi juga kaya dengan vitamin C, mengonsumsi 5 hingga 7 butir buah ini bisa memenuhi kebutuhan vitamin C Anda dalam satu hari.
×
Ubi Jalar
Musim: Oktober-Januari
Ubi jalar Jepang memiliki kandungan gula yang sangat tinggi, dan bisa diolah menjadi masakan kukus, panggang, tumis, hingga makanan manis. Di Jepang dikembangkan sekitar 40 jenis ubi jalar. Berdasarkan jenisnya ada yang bertekstur renyah dengan kandungan air yang sedikit, ada yang bertekstur kenyal dengan kandungan air yang banyak, dan sebagainya.
×
Melon (Jenis Melon Berjaring)
Musim: Mei-Juli
Berdasarkan ada tidaknya jaring, melon Jepang dibagi menjadi "melon berjaring" dan "melon tidak berjaring", sedangkan berdasarkan warna daging buah, dibagi menjadi "melon berdaging hijau", "melon berdaging merah", dan sebagainya. Melon berjaring memiliki kualitas tinggi dan beraroma segar, serta kaya akan sari buah yang manis dan daging buah lembut yang bagaikan meleleh saat masuk ke dalam mulut.
×
Yam
Musim: Oktober-Maret
Yam adalah ubi yang berbentuk silinder memanjang. Jenis yang besar bisa tumbuh hingga 1 meter. Yam bisa dimakan mentah karena memiliki banyak kandungan air dan teksturnya relatif tidak terlalu lengket. Jika diiris tipis-tipis sebagai salad, Anda bisa menikmati tekstur yang renyah. Yam disebut-sebut bisa membantu melancarkan pencernaan, dan memiliki efek tonik bernutrisi, dan suplementasi.
×